Selamat datang di situs Pembelajaran Penjasorkes Smadda. Situs Pembelajaran Penjasorkes Smadda merupakan media pembelajaran online yang Kreatif dan Inovatif berbasis pada Blog yang digunakan sebagai E-Learning pada pembelajaran Penjasorkes di SMAN 22 Surabaya.

Sunday, 29 January 2012

Asal Mula Permainan Bola Basket





Bola basket adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri atas dua tim beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin dengan memasukkan bola ke dalam keranjang lawan. Bola basket sangat cocok untuk ditonton karena biasa dimainkan di ruang olahraga tertutup dan hanya memerlukan lapangan yang relatif kecil. Selain itu, bola basket mudah dipelajari karena bentuk bolanya yang besar, sehingga tidak menyulitkan pemain ketika memantulkan atau melempar bola tersebut.
Bola basket adalah salah satu olahraga yang paling digemari oleh penduduk Amerika Serikat dan penduduk di belahan bumi lainnya, antara lain di Amerika Selatan, Eropa Selatan, Lithuania, dan juga di Indonesia.
Sejarah



Basket dianggap sebagai olahraga unik karena diciptakan secara tidak sengaja oleh seorang guru olahraga. Pada tahun 1891, Dr. James Naismith, seorang guru Olahraga asal Kanada yang mengajar di sebuah perguruan tinggi untuk para siswa profesional di YMCA (sebuah wadah pemuda umat Kristen) di Springfield, Massachusetts, harus membuat suatu permainan di ruang tertutup untuk mengisi waktu para siswa pada masa liburan musim dingin di New England. Terinspirasi dari permainan yang pernah ia mainkan saat kecil di Ontario,Naismith menciptakan permainan yang sekarang dikenal sebagai bola basket pada 15 Desember 1891.
Menurut cerita, setelah menolak beberapa gagasan karena dianggap terlalu keras dan kurang cocok untuk dimainkan di gelanggang-gelanggang tertutup, dia lalu menulis beberapa peraturan dasar, menempelkan sebuah keranjang di dinding ruang gelanggang olahraga, dan meminta para siswa untuk mulai memainkan permainan ciptaannya itu.
Pertandingan resmi bola basket yang pertama, diselenggarakan pada tanggal 20 Januari 1892 di tempat kerja Dr.James Naismith. Basket adalah sebutan yang diucapkan oleh salah seorang muridnya. Olahraga ini pun menjadi segera terkenal di seantero Amerika Serikat. Penggemar fanatik ditempatkan di seluruh cabang di Amerika Serikat. Pertandingan demi pertandingan pun segera dilaksanakan di kota-kota di seluruh negara bagian Amerika Serikat.
Pada awalnya, setiap tim berjumlah sembilan orang dan tidak ada dribble, sehingga bola hanya dapat berpindah melalui lemparan. Sejarah peraturan permainan basket diawali dari 13 aturan dasar yang ditulis sendiri oleh James Naismith.

Teknik permainan bola basket profesional
1. Fade Away
Fade away adalah tehnik yang mendorong badan kebelakang saat melakukan shoot, sehingga menyulitkan defender untuk menghadang bola. Tehnik ini lumayan susah dilakukan buat pemain yang baru belajar basket. Bila keseimbangan badan tidak terjaga bisa-bisa terpelanting dan jatuh kebelakang. Pemain NBA yang sering memakai teknik ini adalah sang legenda basket seperti Michael Jordan dan Kobe Bryant.

2. Hook Shoot
Hook adalah teknik yang sangat efektif bila pemain dijaga oleh orang yang lebih tinggi dari pemain. Yaitu cara menembak dari samping dengan satu tangan. Jadi jarak antara orang yang menghadang dan pemain bisa agak jauh. Belakangan tehnik ini sering dipakai oleh Rony Gunawan Satria Muda Britama waktu melawan Garuda Bandung di Final 2009, dan keakuratan mencapat 80%.

3. Jump Shoot
Teknik yang butuh lompatan tinggi, dan akurasi tembakan yang bagus.

4. crossover
Merupakan cara dribble dengan cara memantulkan bola dari tangan kiri ke tangan kanan atau sebaliknya. biasanya teknik sudah banyak di improvisasi dengan cara memantulkan bola di antara celah kaki (kebanyakan pemain internasional sudah menggunakan teknik ini) atau belakang kaki (yang paling sering menggunakan teknik ini adalah Jamal Crawford – Atlanta Hawks)

5. Slamdunk
Slamdunk adalah salah satu teknik yang paling populer. Sebenarnya cukup simpel, yaitu hanya memasukkan bola secara langsung ke ring dan menghempaskan tangan ke ring basket. Walaupun simpel, tapi untuk orang dengan tinggi 171 cm slam seperti ini hampir mustahil untuk dilakukan karena lompatannya tidak cukup tinggi.

Bola basket di Indonesia
Ada beberapa informasi mengatakan masuknya basket bersamaan dengan kedatangan pedagang dari Cina menjelang kemerdekaan. Tepatnya, sejak 1894, bola basket sudah dimainkan orang-orang Cina di Provinsi Tientsien dan kemudian menjalar ke seluruh daratan Cina. Mereka yang berdagang ke Indonesia adalah kelompok menengah kaya yang memilih olahraga dari Amerika itu sebagai identitas kelompok Cina modern.

Informasi ini diperkuat fakta menjelang dan pada awal kemerdekaan klub-klub bola basket di sejumlah kota besar seperti Jakarta, Medan, Bandung, Semarang, DI Yogyakarta, dan Surabaya sebagian besar tumbuh dari sekolah-sekolah Cina. Dari klub itu pula kemudian lahir salah seorang pemain legenda Indonesia, Liem Tjien Siong yang kemudian dikenal dengan nama Sonny Hendrawan (Pada 1967 Sonny terpilih sebagai Pemain Terbaik pada Kejuaraan Bola Basket Asia IV di Seoul, Korea Selatan. Waktu itu, tim Indonesia menduduki peringkat ke-4 di bawah Filipina, Korea, dan Jepang).
Pada 1948, ketika Negara Indonesia menggelar PON I digelar di Solo, bola basket, sudah menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan. Ini membuktikan bahwa basket cepat memasyarakat dan secara resmi diakui Negara. Tiga tahun kemudian, Maladi sebagai Sekretaris Komite Olimpiade Indonesia (KOI) yang kemudian menjadi Menteri Olahraga, meminta Tonny Wen dan Wim Latumeten untuk membentuk organisasi bola basket. Namun akhirnya karena tuntutan kebutuhan untuk menyatukan organisasi basket, disepakati pembentukan Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia pada 1955, disingkat Perbasi.

Sumber : BeritaUnik
READ MORE

Teknik Renang Gaya Bebas


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYuSnhani0cqHFwlxENI6czhf5IqMElMjWcJ5Xpz9dcnvq26CtGX38Jgo080cS1vfNtaH-tzKklYSE060zmqzooqilLFM3ana2JgQeEPxy2ZlVBfcs9R9Drx2JZxrbGQElPTR5S2JHbJ0/s320/Bteathing+Under+Arm+Fix.jpg
Teknik renang gaya bebas
adalah gaya yang dilakukan perenang selain dari gaya dada, gaya kupu-kupu, gaya punggung dan sewaktu berenang sudah sampai ujung kolam atau berbalik, perenang bisa menyentuh apa saja dari badan perenang. teknik renang gaya bebas ini menyerupai cara berenang seekor binatang, oleh sebab itu disebut crawl yang artinya merangkak. Gerakan asli dari gaya ini adalah menirukan gerakan anjing yang berenang atau dikenal dengan renang gaya anjing.
untuk lebih jelasnya, berikut ini akan dijelaskan beberapa teknik renang gaya bebas :
1. Posisi Badan
  • Teknik posisi badan atau gerakan posisi badan dalam teknik renang gaya bebas adalah : Harus sejajar dan sedatar mungkin, tubuh harus berputar pada garis pusat atau rotasinya, hindarkan kemungkinan terjadinya gerakan-gerakan tangan atau kaki yang berakibat tumbuh menjadi naik turun atau meliuk-liuk, sikap kepala normal dan pandangan agak lurus ke depan.
  • Bentuk-bentuk latihan posisi badan atau meluncur dilakukan dengan latiahan terapung telungkup, latihan meluncur dengan pelampung, latihan meluncur tanpa pelampung.
2. Latihan Gerakan Kaki
  • Teknik gerakan kaki sangat berperan sebagai tenaga pendorong atau penggerak dan yang paling utama adalah sebagai pengatur keseimbangan tubuh. Latihan gerakan dilakukan di kolam yang dangkal.
  • Bentuk-bentuk latihan gerakan kaki yaitu gerak dasar menendang sambi duduk dipinggir kolam, gerak menendang sambil meluncur, dan garak dasar menendang dan bernafas dengan pelampung.
3. Latihan Gerakan Tangan
  • Teknik gerakan tangan pada renang gaya bebas berperan terutama sebagai tenaga pendorong atau penggerak di samping sebagai pengatur keseimbangan tubuh.
  • Bentuk-bentuk latihan gerakan lengan dalam renang gaya bebas diantaranya meluncur sambil melakukan garak dasar lengan dengan cara pelampung dipasang pada tungkai, dan perenang hanya melakukan garakan tangan saja.
4. Latihan Pernapasan
  • Teknik garakan pernapasan dilakukan dengan cara memutar kepala ke kiri atau ke kanan, sehingga mulut berada dipermukaan air untuk mengambil udara, gerakan ini dilakukan bersamaan ketika lengan yang searah dengan arah putaran kepala berada di belakang samping tubuh.
  • Bentuk-bentuk latihan pernapasan antara lain dengan latihan gerak dasar mengambil napas, dan variasi gerak dasar mengambil napas.
5. Latihan Koordinasi Gerakan
Latihan koordinasi gerakan renang gaya bebas dimulai dengan gerakan meluncur yang dilanjutkan dengan gerakan kaki, lengan dan pernapasan dengan seksama sehingga terwujudlah suatu gaya bebas yang baik. Yang terpenting pada latihan koordinasi adalah koordinasi antara gerakan ini merupakan pengatur keseimbangan dan tenaga penggerak atau pendorong.

Sumber : Meutuah
READ MORE

Teknik Dasar Start Jongkok


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvRmaN-6XH_QzIl3wqlPEFHFA8Jzh_kM3WZRkyVkt2wjxQcwMV5p3Gg7R8c2FelVQ4fBc4QjIQfpc2vHJtGsy5_3QZ12qU9M-YC1yX5Ga-EzTF1XrVDligKw831QVn1KWrsljbQ_-EsPZm/s1600/PICT0687.JPG
Start Jongkok merupakan salah sikap atau gaya paling mendasar yang harus dilakukan oleh seorang pelari ketika akan melakukan gerakan berlari (lari jarak pendek). Karena dengan cara ini seorang pelari akan mendapatkan Teknik start jongkok yang baik dan benar. Berikut ini beberapa teknik dasar start jongkok yang harus dipelajari oleh seorang pelari yaitu :
  1. Teknik Dasar Start Jongkok Pada Aba-aba “Bersedia”
    Cara melakukannya :
    • Letakkan tangan lebih lebar sedikit dari lebar bahu. Jari-jari dan ibu jari membentuk huruf V terbalik. Bahu condong ke depan, sedikit di depan tangan dan lengan lurus.
    • Kepala sedemikian rupa sehingga leher tidak tegang, dan pandangan ke depan kira-kira 2,5 meter di muka garis start.
    • Jarak letak kaki terhadap garis start tergantung dari bentuk start yang digunakan.
  2. Teknik Dasar Start Jongkok Pada Aba-aba “Siap”
    Cara melakukannya :
    • Angkat penggul ke depan atas dengan tenang sampai sedikit lebih tinggi dari bahu, garis punggung sedikit menurun ke depan, dan erat badan lebih ke depan.
    • Kepala rendah, leher tetap kendor, pandangan ke bawah kira-kira 1-1,5 meter di muka garis start.
    • Lengan tetap lurus dan lengan tidak boleh bengkok.
    • Pada waktu mengangkat panggul, ambil napas dalam-dalam
    • Pusatkan perhatian pada bunyi pistol start.
  3. Teknik Dasar Start Jongkok Pada Aba-aba “Ya”
    Cara melakukannya :
    • Ayunkan lengan kiri ke depan dan lengan kanan ke belakang kuat-kuat,
    • Kaki kiri menolak kuat-kuat sampai tekejang lurus. Kaki kanan melangkah secepat mungkin, dan secepat itu pula mencapai tanah.
    • berat badan harus meluncur ke depan.
    • Langkah lari makin lama makin menjadi lebar. 6-9 langkah pertama merupakan langkah peralihan dari langkah-langkah start ke langkah-langkah lari dengan kecepatan penuh.
  4. Gerakan Lari
    Setelah melakukan gerakan Start dengan langkah-langkah peralihan yang meningkat makin lebar dan condong badan yang berangsur-angsur berkurang, kemudian dilanjutkan dengan melakukan gerakan lari cepat. Cara melakukan gerakan lari cepat yaitu :
    • Kaki menolak dengan kuat sampai terkejang lurus. Lutut diangkat setinggi panggul, tungkai bawah mengayun ke depan untuk mencapai langkah lebar.
    • Usahakan agar  badan tetap rileks, badan condong ke depan dengan lutut antara 25-30%. gerakan lengan jangan terlalu berlebihan.
  5. Gerakan Melewati Garis Finish
    Dalam praktiknya, teknik melewati garis finish biasanya pelari tanpa melakukan apa-apa dan berusaha berhenti kira-kira setelah 5 meter melewati garis finish.
Sumber : Meutuah
READ MORE

Teknik Dasar Lari Sprint

http://www.jatraining.com/wp-content/uploads/2011/09/alg_sprint_running_fast.jpg
lari cepat atau lari sprint adalah perlombaan lari yang semua peserta berlari dengan kecepatan penuh dengan menempuh jarak 100 m, 200 m, dan 400 m. Kunci pertama yang harus dikuasai oleh pelari cepat sprint adalah start atau pertolakan. Keterlambatan atau ketidaktelitian pada waktu melakukan start sangat merugikan pelari cepat atau sprinter.
Teknik dasar lari sprint adalah cara atau dasar-dasar yang harus dipelajari seseorang ketika akan melakukan lari sprint, dalam lari sprint dibutuhkan beberapa unsur-unsur kesegaran jasmani diantaranya kecepatan, kelincahan, daya ledak, kekuatan otot, power, keseimbangan dan sebagainya, tujuannya adalah agar ia dapat melakukan lari sprint dengan tepat dan sempurna. Teknik dasar sangat penting dipelajari terutama bagi seorang atlet dikarenakan teknik dasar lari sprint ini sangat berpengaruh terhadap prestasi atau hasil yang akan dicapai oleh seorang pelari. Berikut ini beberapa teknik lari dasar lari sprint yang mungkin bisa menjadi pertimbangan bagi anda untuk melakukan lari sprint :
  1. Ketika seorang berlari cepat, ia harus berlari diatas bola kaki dengan tubuh bagian atas sedikit condong ke depan.
  2. Kemudian kedua lengan dibengkokkan dengan sudut siku-siku masing-masing sebesar 90 derajat dan diayun searah dengan gerakan lari.
  3. Kedua tangan dan otot-otot bagian depan tetap dalam keadaan rileks.
  4. Tungkai kaki harus ditolakkan dengan kuat sampai dalam keadaan lurus, dan pengangkatan paha depan diusahakan sampai posisi sejajar dengan tanah.
  5. Kedua pinggang tetap dalam ketinggian yang sama sepanjang berlari.
  6. Yang harus diutamakan ketika mencapai garis finish adalah mencondongkan badan dengan serentak ke depan untuk mengantarkan bagian dada menyentuh pita finish.
Itulah beberapa teknik dasar lari sprint yang telah dijelaskan tadi disamping itu masih banyak hal-hal yang harus dipelajari lebih dalam lagi mengenai poin-poin yang telah disebutkan diatas,  seperti latihan untuk memperbaiki koordinasi, mengatur irama pada saat latihan, serta cara mencondongkan badan badan pada saat akan memasuki garis finish.

Sumber : Meutuah
READ MORE

Teknik Dasar Lempar Cakram


Teknik dasar lempar cakram merupakan cara dasar yang harus dipelajari oleh seseorang ketika akan melakukan latihan olahraga lempar cakram itu sendiri. Terdapat beberapa teknik dasar lempar cakram yaitu :
  1. Cara Memegang Cakram
    Teknik dasar lempar cakramuntuk cara memegang cakram terdapat dua teknik cara memegang cakram yang biasa dilakukan oleh pelempar cakram yaitu :
    • Posisi cakram diletakkan pada permukaan tangan dengan jari-jari menyebar luas diseputar lingkaran cakram dan kedua jari telunjuk dan jari tengah sedikit dirapatkan.
    • Ruas jari-jari pertama ditekuk pada pinggiran samping lingkaran cakram sedangkan posisi ibu jari hanya untuk menjaga kestabilan cakram dan berada dipermukaan cakram.
  2. Cara Melakukan Awalan Lempar
    Teknik dasar lempar cakram dengan cara melakukan awalan lempar pertama-tama dimulai dengan posisi pelempar yang berdiri di belakang lingkaran dengan posisi punggung menghadap ke arah sektor lemparan. Pelempar harus membuat beberapa kali ayunan cakram dengan lengan lempar untuk membuat pertimbangan dan mengatur keseimbangan. Badan dan lengan yang berlawanan dengan lengan lempar bergerak mengikuti gerakan lengan lempar.
    Untuk tahap selanjutnya posisi badan masih berputar dan sedikit condong ke belakang. Sampai saat ini kedua tungkai masih ditekuk dengan baik, tetapi ketika kaki kiri membuat kontak dengan lantai tungkai kiri hampir diluruskan penuh. Sementara lutut kaki dan pinggul meneruskan gerakan berputar ke arah lemparan dengan tepat, tariklah bagian atas badan mengikuti perputaran ini. Pada keadaan seperti ini lengan kiri mulai dibuka ke samping dan lengan kanan mulai mengayun berputar dengan gerakan cepat di dalam sebuah busur yang lebar dan bergerak sedikit ke arah atas.
Selain itu di dalam teknik dasar lempar cakram terdapat juga beberapa hal yang disarankan kepada pelempar ketika akan melakukan lemparan sebagai berikut :
  • Dapatkan putaran dengan posisi kaki yang baik
  • Bergerak jauh ke depan tetapi masih tetap berada di dalam lingkaran lempar
  • Dapatkan pilinan antara tubuh bagian bawah dan bagian atas
  • keseimbangan yang baik selama bergerak di dalam lingkaran
  • Mendaratlah di dalam unjung telapak kaki kanan dan putarlah dengan aktif di atas kaki ini.
Sumber : Meutuah
READ MORE

Games Keren Sepak Bola

Cocoknya buat anak laki-laki yang senang dengan sepakbola, apalagi pada saat kemarin timnas u-23 kita hampir saja merebut medali emas SEA Games 2011 dicabang sepakbola. Jadi tidak salah kalau anak-anak sekarang banyak yang tertarik dengan dunia sepakbola khususnya permainan online ber genre soccer, ada banyak sekali permainan online bola yang bagus di Internet dan juga bisa dimainkan secara offline atau tanpa jaringan internet.

Mungkin jaman dulu masih ingat dengan permainan dingdong sepakbola yang grapik nya hanya 2 Dimensi dan semakin berkembang ada yang dimainkan di Nintendo. Akhirnya pada akhir tahun 1999an
muncul sebuah alat games yaitu Playstation dengan grapik yang semakin bagus dengan 3 Dimensinya.


Games Keren Sepak Bola

Ocimweb akan memberikan informasi tentang Games Keren Sepak bola yang ada di dunia maya ini kepada kalian semua. Berikut adalah daftar 10 game-game terbaik dan keren tersebut seperti yang pernah di publikasikan oleh Goal.com.

10. Micropose Soccer
Tak banyak yang tahu game ini, tapi bagi mereka yang menginjak remaja di tahun 1989, game tersebut adalah salah satu pokok bahasan favorit. Meski grafik dan gameplay-nya sangat sederhana, tapi di masa itu, game tersebut menjadi yang terpopular.

9. Popular Manager
Sebelum keberadaan Championship Manager, game ini adalah game manajemen terbaik. Anda juga bisa bermain dalam tim Anda sekaligus menanganinya.

8. Striker
Jika Anda memiliki perangkat Amiga di awal tahun 1990-an, bisa jadi Anda menjadi salah satu pemuja game ini. Game ini mengadopsi gaya Liga Primer Inggris yang cepat. Uniknya, penampilan Diego Maradona kala itu hanya biasa-biasa saja, meski di dunia nyata, legenda hidup Argentina itu sedang di masa jayanya.

7. Virtua Striker
Di mana Anda bisa mendapatkan game ini? Biasanya banyak muncul di pusat permainan dalam bentuk kotak game yang kerap disebut Ding-Dong dan dengan bermodal koin khusus, Anda bisa memainkannya. Tak bisa diadopsi dengan baik di versi PC, tapi membuat nagih di versi consoles arcades.

6. FIFA International Soccer
Pamornya begitu menjulang di tahun 1993, tapi kemudian merosot drastis, meski gameplay dan grafiknya diperbaiki kualitasnya dari tahun ke tahun.

5. International Superstar Soccer
Tak ada game sepakbola yang paling baik dibanding ISS di akhir 1990-an. Bahkan game FIFA jauh tertinggal. Aksi one-two, umpan terobosan dan dribbling luar biasa bisa dimunculkan tiap waktu.

4. Football Manager
Salah satu game manajemen sepakbola terbaik dan jadi favorit di era 1992 hingga 2004. Tapi dalam lima tahun terakhir, Football Manager hanya sebuah game manajemen biasa.

3. Pro Evolution Soccer
Game bikinan Konami ini masih menjadi salah satu favorit saat ini. Grafik dan gameplay-nya meningkat dari waktu ke waktu dan memanjakan penggunanya. Game ini juga memiliki sejumlah versi, di antaranya Winning Eleven untuk versi Jepang.

2. Sensible Soccer
Game paling popular di awal tahun 1990. Kabarnya, game ini juga menjadi salah satu hadiah ulang tahun yang paling ditunggu oleh remaja di Eropa. Grafiknya juga terbilang bagus dan sudah cukup realistis, baik dalam penerapan aturan, aksi di lapangan dan beberapa hal lainnya.

1. Championship Manager (1997/98 version)
Setelah 12 tahun dirilis, Championship Manager masih disebut sebagai salah satu game terbaik dan paling keren. Bahkan untuk edisi CM 1997/98, game tersebut adalah salah satu yang paling dicari dan dimainkan sampai saat ini karena kemudahan dan user friendly.

Bagaimana ada yang belum kalian mainkan daftar Games Keren Sepak Bola diatas itu! Kalian bisa mendapatkan game disana mungkin dengan cara download di Internet atau membeli DVD nya langsung. Terima kasih sudah membaca postingan yang sederhana ini dan tunggu postingan Ocimweb berikutnya.

Sumber : Ocimweb
READ MORE

Unsur-Unsur Kebugaran Jasmani

http://klimg.com/kapanlagi.com/p/WomanRunning_theamazingpage.jpg
Menurut Pusat Pengembangan Kualitas Jasmani Tahun 2003, menjelaskan unsur-unsur kebugaran jasmani atau kondisi fisik ada 10 komponen. Komponen tersebut sebagian besar merupakan “unsur-unsur kebugaran jasmani yang sangat dibutuhkan oleh seseorang agar mampu melakukan aktivitas secara efisien dan produktif, baik sewaktu bekerja, maupun berolahraga”, Halim 2004:5). Unsur-unsur kebugaran jasmani yang dapat dikategorikan sebagai komponen kondisi fisik yaitu:
1. Daya Tahan (Endurance), dalam Unsur-unsur kebugaran jasmani dalam hal Daya Tahan dikenal dua macam daya tahan, diantaranya:
  1. Daya tahan umum (general endurance), kemampuan seseorang dalam mempergunakan sistem jantung, paru-paru dan peredaran darahnya secara efektif dan efisien untuk menjalankan kerja secara terus menerus yang melibatkan kontraksi sejumlah otot-otot dengan intensitas tinggi dalam waktu yang cukup lama.
  2. Daya tahan otot (local endurance), kemampuan seseorang dalam mempergunakan ototnya untuk berkontraksi secara terus-menerus dalam waktu yang relatif lama dengan beban tertentu.
2. Daya Ledak Otot (muscular Explosive power)
adalah kemampuan otot atau sekelompok otot melakukan kerja secara eksplosif”  (Moeloek, 1984: 7). Dalam hal ini dapat dinyatakan bahwa daya ledak (power) = kekuatan (strenght) × kecepatan (velocity).
3. Kekuatan Otot (Strength)
adalah komponen kondisi fisik seseorang tentang kemampuannya dalam mempergunakan otot untuk menerima beban sewaktu bekerja.
4. Kelenturan (Flexibility)
Adalah “kemungkinan gerak maksimal yang dapat dilakukan oleh suatu persendian, meliputi hubungan antara bentuk persendian (tulang yang berbentuk sendi) , otot, tendo, ligament dan sekeliling persendian”(Moeloek, 1984: 9).
5. Kecepatan (Speed)
Adalah kemampuan seseorang untuk mengerjakan gerakan berkesinambungan dalam bentuk yang sama dalam waktu sesingkat-singkatnya. Seperti dalam lari cepat, pukulan dalam tinju, balap sepeda, panahan dan lain-lain. Hal ini merupakan kecepatan gerak dan eksplosif” (Sajoto, 1988: 17).
6. Kelincahan (Agility)
Adalah kemampuan seseorang mengubah posisi diarea tertentu. Seseorang yang mampu mengubah satu posisi yang berbeda dalam kecepatan tinggi dengan koordinasi yang baik, berarti kelincahannya cukup baik” (Moeloek, 1984: 8).
7. Koordinasi (Coordination)
Unsur-unsur kebugaran jasmani dengan Koordinasi adalah kemampuan seseorang mengintegrasikan bermacam-macam gerakan yang berbeda kedalam pola gerakan tunggal secara efektif.
8. Keseimbangan (Balance)
Adalah kemampuan seseorang mengendalikan organ-organ syaraf otot, seperti dalam hand stand atau dalam mencapai keseimbangan sewaktu seseorang sedang berjalan kemudian terganggu (misalnya tergelincir).
9. Ketepatan (Accuracy)
Adalah kemampuan seseorang untuk mengendalikan gerak-gerak bebas terhadap suatu sasaran. Sasaran dapat merupakan suatu jarak atau mungkin suatu objek langsung yang harus dikenai dengan salah satu bagian tubuh” (Sajoto, 1988: 18).
10. Reaksi (Reaction)
Adalah kemampuan seseorang untuk segera bertindak lewat indera, syaraf atau feeling lainnya. Seperti dalam mengantisipasi datangnya bola yang harus ditangkap dan lain-lain” (Sajoto, 1995: 8-9).

Sumber : Meutuah
READ MORE

Meningkatkan Keterampilan Olahraga


http://t2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTDEzgAHPdbwmQa7E7KVrsHoJtTfmeG24PRWntht7ATFm5TAgT68DpvQM7U
Dalam aktivitas olahraga saah satu komponen fisik yang diutamakan adalah kelincahan, komponen kondisi fisik ini sangat penting untuk memperoleh suatu skill atau keterampilan, hal ini dapat dilihat dari kompetisi olahraga. Kelincahan yang baik sangat mempengaruhi gerakan mengubah arah kesamping kiri kanan, maju, mundur, dan kombinasi kelincahan diidentifikasi sebagai kemampuan mengubah arah dengan cepat dan efektif sambil bergerak atau berlari dalam kecepatan penuh.
Meningkatkan Keterampilan Olahraga dapat dilakukan  melalui peningkatan kelincahan, kelincahan dapat mengakibatkan suatu peningkatan pada performa seseorang. Peningkatan kelincahan memungkinkan seseorang atlet untuk menggerakkan gaya yang lebuh besar pada anggota tubuh dalam bergerak sangat memungkinkan mampu menambah kecepatan dan keterampilan seseorang. dalam hal ini kelincahan sangat mempengaruhi kecepatan sistem syaraf dalam menerima stimulus untuk menciptakan suatu gerakan yang tepat dan cepat dalam melakukan aktivitas fisik atau olahraga pertandingan, kelincahan ada hubungannya dengan keterampilan, karena keterampilan merupakan kesanggupan atau kecakapan yang dimiliki oleh seseorang dalam melakukan aktivitas olahraga secara tepat, cepat dan efektif.
Cara meningkatkan keterampilan olahraga adalah sebagai berikut :
  1. Meningkatkan Keterampilan Olahraga Melalui Pertumbuhan dan Perkembangan Tubuh
    Dengan cara-cara yang tepat maka fungsi jantung dan organ-organ penting lainnya akan menjadi baik. Otot-otot akan bertambah dalam kekuatan besar dan tonusnya. Oleh karena itu latihan dan kegiatan olahraga yang dilakukan anak didik akan merangsang organ-organ tubuh secara menyeluruh.
  2. Meningkatkan Keterampilan Olahraga Melalui Peningkatan Kesegaran Jasmani
    Pertumbuhan organ-organ tubuh yang baik dan secara menyeluruh maka anak didik akan mampu melakukan kegiatan yang diperlukan dalam kegiatan sehari-hari yang merupakan gerakan-gerakan dasar manusia seperti berjalan, berlari, melompat, berguling, dan lain-lain yang membutuhkan endurance, speed, agility, stregth dan stamina.
  3. Meningkatkan Kesehatan
    Selain organ-organ akan bekerja menjadi lebih baik menurut fungsi latihan/kegiatan olahraga mendidik anak tentang pentingnya udara segar bagi kesehatan.
  4. Meningkatkan Keterampilan Olahraga Melalui Ketangkasan dan Keterampilan
    Dengan pertumbuhan badan secara menyeluruh, kesegaran jasmani yang tinggi dan kesehatan badan yang baik akan memungkinkan seseorang meningkatkan ketangkasan/keterampilan dalam berolahraga. Disamping tangkas dan terampil melakukan gerakan-gerakan dasar manusia, anak didik juga tangkas melakukan berbagai macam cabang olahraga seperti atletik, senam, renang, dan berlari serta macam-macam permainan yang sifatnya kreatif.
Sumber : Meutuah
READ MORE

Teknik Menggiring Bola Kaki

http://tindik.files.wordpress.com/2010/12/menggiring.jpg
Teknik Menggiring Bola Kaki
merupakan salah satu teknik dasar  yang harus dikuasai oleh setiap pemain ketika akan melakukan permainan sepakbola. teknik menggiring bola adalah sebuah gerakan dalam permainan sepakbola  yang bisa dikatakan mengandung unsur  seni, sebab  adanya penggunaan beberapa bagian  kaki yang  menyentuh  bola  dengan cara  menggulingkan  bola ditanah  sembil berlari. Teknik menggiring bola kaki ini merupakan hal yang penting dalam permainan dan bertujuan untuk mengukur keterampilan dan kelincahan seorang pemain dalam menggiring bola dan menghindari rintangan (Dodging) (Said,1977:77).
Teknik menggiring bola kaki ada beberapa macam cara melakukannya, yaitu menggiring bola dengan rapat dalam ruang yang terbatas dan menggiring bola dengan cepat dalam ruang yang terbuka serta teknik melindungi bola dari lawan. Untuk lebih jelasnya akan dijelaskan sebagai berikut :
  1. Teknik Menggiring Bola Dengan Kontrol Yang Rapat
    Teknik pelaksanaan menggiring bola dengan kontrol yang rapat menurut Luxbacher (2004:49) adalah : “Anda harus mengontrol bola dengan rapat dalam situasi di mana lawan-lawan memenuhi ruang gerak anda. Bayangkan bola terikat oleh benang pendek dengan jari anda. Bola tidak boleh bergerak lebih jauh dari benang tersebut. Lakukan beberapa perubahan kecepatan dan arah yang cepat disertai dengan gerak tipu tubuh dan kaki terhadap lawan yang tidak seimbang dan ciptakan ruang tambahan untuk menggiring dan melakukan manuver dengan bola”.
  2. Teknik Menggiring Bola Kaki Dengan Cepat
    Teknik pelaksanaan menggiring bola dengan cepat menurut Luxbacher (2004:49) adalah : “Anda melakukan operan di daerah yang terbuka antara pemain tengah dan belakang lawan. Atau anda mendapat diri anda berada dalam situasi yang menguntungkan di belakang pertahanan lawan. Dalam situasi tersebut anda harus mampu mendribble bola dengan kecepatan penuh. Jangan biarkan bola rapat dengan kaki anda, sebaliknya dorong bola beberapa kaki di depan anda ke arah terbuka, berlari dengan cepat ke arah tersebut.
  3. Teknik Melindungi Bola
    Teknik Melindungi Bola menurut Luxbacher (2004:50) yaitu : “Tempatkan tubuh anda menyamping, sedikit membungkuk, da kontrol bola dengan kaki yang terjauh dengan posisi lawan. Dalam keadaan membungkuk Anda melebarkan jarak kedua kaki dan menciptakan jarak yang lebih jauh antara awan dengan bola. Gunakan gerak tipu tubuh dan kaki, dan perubahan kecepatan yang mendadak untuk membuat lawan kehilangan keseimbangan.
Sumber : Meutuah
READ MORE

Saturday, 28 January 2012

Teknik Bermain Sepakbola


http://t0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQr9p9hCJhtcKzWqhmurWlzEJa5h_KTqHAc3leiD4chG0Qbb3sCwowTI6jn
Permainan sepakbola merupakan salah satu permainan yang menuntut kepada pemain untuk lebih terampil, selain memiliki keterampilan dan teknik yang baik juga dituntut juga memiliki fisik yang kuat. Untuk menjadi atlet sepakbola yang berprestasi maka diperlukan latihan-latihan yang mendasar tentang sepakbola terutama keterampilan dan  teknik bermain sepakbola serta latihan yang teratur dan terarah.Pemain sepakbola harus mengembangkan keterampilan dan teknik yang digunakan untuk mengumpan, menggiring, melindungi dan menendang bola. Setiap orang yang ingin menjadi pemain sepakbola harus terlebih dahulu menguasai keterampilan dan teknik bermain sepakbola dengan baik dan benar. Untuk lebih jelas, maka berikut ini akan diuraikan beberapa keterampilan dan teknik bermain sepakbola yaitu :
  1. Keterampilan Mengoper Bola dan Menerima Bola (Mengontrol Bola)
    Teknik bermain sepakbola dalam mengoper dan menerima bola dapat membentuk jalinan vital yang menghubungkan kesebelas pemain ke dalam satu unit yang berfungsi lebih baik daripada bagian-bagiannya. Jadi teknik mengoper dan menerima bola yang tidak baik akan mengakibatkan mudah kehilangan bola dan dapat membuang-buang kesempatan untuk membuat gol. Terdapat tiga teknik dasar mengoper bola yaitu Operan Inside of the Foot, Operan Outside of the Foot dan Operan Instep. Serta terdapat pula dua teknik dasar untuk menerima dan mengontrol bola yaitu Inside of the Foot dan Outside of the Foot.
  2. Keterampilan Jump Header (Meloncat ke atas menanduk bola) dan Drive Header (Terjun ke bawah menanduk bola)
    Pemain menggunakan Jump Header (meloncat ke atas untuk menanduk bola) untuk mengoper bola ke rekannya, untuk mencetak gol dengan mengarahkan bola ke gawang lawan atau untuk membuang bola yang mengarah ke gawang mereka sendiri. Drive Header (terjun ke bawah untuk menanduk bola) merupakan teknik bermain sepakbola akrobatik yang menarik yang hanya digunakan dalam situasi tertentu.
  3. Keterampilan Menggiring (Dribble) dan Melindungi Bola
    Menggiring (Dribble) dengan rapat dalam ruang yang terbatas dan menggiring bola cepat untuk memasuki ruang yang terbuka merupakan hal yang penting dalam permainan. Keterampilan melindungi bola sering digunakan dalam kaitannya dengan keterampilan dribble untuk melindungi bola dari lawan yang mencoba merebutnya. Melindungi bola dengan menepatkan tubuh pemain antara bola dan lawan yang mencoba merebutnya.
Sumber : Meutah
READ MORE

Sejarah Sepak Bola

Sejarah Sepak Bola – Permainan sepak bola adalah salah satu olah raga yang mendunia. Laki-laki, perempuan, anak-anak bahkan kakek semuanya mencintai sepak bola. Banyak dari mereka berasumsi bahwa awal mula sejarah sepak bola berasal dari inggris, tapi ternyata sejarah mencatat bahwa permainan sepak bola sudah ada sejak 3000 tahun yang silam di berbagai pelosok dunia dalam bentuk yang berbeda-beda. Akan tetapi berbicara sejarah awal mula munculnya sepak bola hingga sampai saat ini masih mengundang perdebatan. Karena ada beberapa document yang menjelaskan permainan sepak bola sudah ada sejak masa romawi dan lain sebagainya. Namun secara resmi awal mula permainan sepak bola lahir dari daratan cina, hal tersebut dinyatakan oleh FIFA sebagai badan sepak bola dunia, yaitu berawal dari permainan masyarakat cina pada abad ke-2 sampai abad ke-3 sebelum masehi, dimana olah raga ini dikenal dengan nama “thu-shu”. Dalam document lain sejarah sepak bola datangnya dari negeri jepang, sejak abad ke-8 masyarakat jepang telah mengenal permainan sepak bola. Dari berbagai pernyataan tentang asal usul sejarah olah raga sepak bola tersebut yang jelas dari dulu hingga sekarang permainan sepak bola dimainkan oleh dua tim, dimana masing-masing tim beranggotakan sebelas orang.
Dalam permainan sepak bola terdapat berbagai peraturan, tujuan permainan, taktik permainan dan lain sebagainya. Seperti yang tercatat pada wikipedia, ada beberapa hal yang dapat kita pelajari dalam permainan sepak bola diantaranya ialah :


1. PERATURAN
Peraturan resmi permainan sepak bola (Laws of the Game) adalah:
- Peraturan 1: Lapangan sepak bola
- Peraturan 2: Bola
- Peraturan 3: Jumlah Pemain
- Peraturan 4: Peralatan Pemain
- Peraturan 5: Wasit yang mengatur pertandingan
- Peraturan 6: Asisten wasit
- Peraturan 7: Lama Permainan
- Peraturan 8: Bola Keluar dan di Dalam Lapangan
- Peraturan 9: Cara Mendapatkan Angka
- Peraturan 10: Offside
- Peraturan 11: Pelanggaran
- Peraturan 12: Tendangan bebas
- Peraturan 13: Tendangan
- Peraturan 14: Lemparan dalam
- Peraturan 15: Tendangan gawang
Selain peraturan-peraturan di atas internasional , keputusan-keputusan Badan Asosiasi Sepak bola Daerah (IFAB) lainnya turut menambah peraturan dalam sepak bola.

2. TUJUAN PERMAINAN SEPAK BOLA
Dua tim yang masing-masing terdiri dari 11 orang bertarung untuk memasukkan sebuah bola bundar ke gawang lawan (“mencetak gol”). Tim yang mencetak lebih banyak gol adalah sang pemenang (biasanya dalam jangka waktu 90 menit, tetapi ada cara lainnya untuk menentukan pemenang jika hasilnya seri). akan diadakan pertambahan waktu 2x 15 menit dan apabila dalam pertambahan waktu hasilnya masih seri akan diadakan adu penalti yang setiap timnya akan diberikan lima kali kesempatan untuk menendang bola ke arah gawang dari titik penalti yang berada di dalam daerah kiper hingga hasilnya bisa ditentukan. Peraturan terpenting dalam mencapai tujuan ini adalah para pemain (kecuali penjaga gawang) tidak boleh menyentuh bola dengan tangan mereka selama masih dalam permainan.

3. TAKTIK PERMAINAN SEPAK BOLA
Taktik yang biasa dipakai oleh klub-klub sepak bola adalah sebagai berikut:
1. 4-4-2 (klasik: empat pemain belakang/skipper)
2. 4-4-2 (dengan dua gelandang sayap)
3. 4-4-1-1 (2 pasang gelandang sayap,satu gelandang serang dan striker tunggal)
4. 4-2-4 (2 sayap)
5. 4-3-2-1 (3 pemain gelandang tengah,2 gelandang serang,dan striker tunggal)
6. 4-3-1-2 (4 bek,3 gelandang bertahan,1 penyerang lubang,2 striker)
7. 4-5-1 (4 bek,2 sayap,3 gelandang,1 striker)
8. 4-3-3 (4 bek,3 gelandang bertahan,2 striker sayap,1 striker tengah)
9. 4-2-3-1 (2 bek tengah,2 bek sayap, 2 winger,1 penyerang lubang,1 striker)
10. 4-3-3 (2 bek sayap,2 bek tengah,2 sayap,1 gelandang bertahan,3 striker tengah)
11. 4-1-4-1 (4 bek,1 gelandang bertahan,4 gelandang,1 striker)
12. 3-4-3 (dengan winger)
13. 3-5-2 (dengan libero/sweeper)
14. 3-5-2 (tanpa libero/sweeper)
15. 3-6-1
16. 5-4-1
Taktik yang dipakai oleh sebuah tim selalu berubah tergantung dari kondisi yang terjadi selama permainan berlangsung. Pada intinya ada tiga taktik yang digunakan yaitu; Bertahan, Menyerang, dan Normal.

4. OFISIAL
Sebuah pertandingan diperintah oleh seorang wasit yang mempunyai “wewenang penuh untuk menjalankan pertandingan sesuai Peraturan Permainan dalam suatu pertandingan yang telah diutuskan kepadanya” (Peraturan 5), dan keputusan-keputusan pertandingan yang dikeluarkannya dianggap sudah final. Sang wasit dibantu oleh dua orang asisten wasit (dulu dipanggil hakim/penjaga garis). Dalam banyak pertandingan wasit juga dibantu seorang ofisial keempat yang dapat menggantikan seorang ofisial lainnya jika diperlukan.selain itu juga mereka membutuhkan alat-alat untuk membantu jalannya pertandingan seperti:
1. papan pengganti pemain
2. meja dan kursi

5. PERATURAN SEPAK BOLA
5.1 Lapangan permainan
1. Ukuran: panjang 100-110 m x lebar 64-75 m
2. Garis batas: garis selebar … cm, yakni garis sentuh di sisi, garis gawang di ujung-ujung, dan garis melintang tengah lapangan; … m lingkaran tengah; tak ada tembok penghalang atau papan
3. Daerah penalti: busur berukuran 18 m dari setiap pos
4. Garis penalti: … m dari titik tengah garis gawang
5. Garis penalti kedua: … m dari titik tengah garis gawang
6. Zona pergantian: daerah … m (… m pada setiap sisi garis tengah lapangan) pada sisi tribun dari pelemparan
7. Gawang: lebar 7 m x tinggi 2,5 m
8. Permukaan daerah pelemparan: halus, rata, dan tak abrasif

5.2 Bola
1. Ukuran: 68-70 cm
2. Keliling:10 cm
3. Berat: 410-450 gram
4. Lambungan: 1000 cm pada pantulan pertama
5. Bahan: karet atau karet sintetis (buatan)

5.3 Tim
1. Jumlah pemain maksimal untuk memulai pertandingan: 11, salah satunya penjaga gawang
2. Jumlah pemain maksimal keluar lapangan(tidak termasuk cedera): 4
3. Jumlah pemain cadangan maksimal: 12
4. Jumlah wasit: 1
5. Jumlah hakim garis: 2-4
6. Batas jumlah pergantian pemain: 3 kecuali pertandingan uji coba

5.4 Perlengkapan permainan
1. Kaos bernomor (sejak tahun 1954)
2. Celana pendek
3. Kaos kaki
4. Pelindung tulang kering
5. Alas kaki bersolkan karet

5.5 Lama permainan
1. Lama normal: 2×45 menit
2. Lama istirahat: 15 menit
3. Lama perpanjangan waktu: 2×15 menit (bila hasil masih imbang setelah 2 x 45 menit waktu normal)
4. Ada adu penalti jika jumlah gol kedua tim seri saat perpanjangan waktu selesai.
5. Time-out: 1 per tim per babak; tak ada dalam waktu tambahan
6. Waktu pergantian babak: maksimal 15 menit

6. WASIT SEPAK BOLA
Wasit yang memimpin pertandingan sejumlah 1 orang dan dibantu 2 orang sebagai hakim garis. Kemudian dibantu wasit cadangan yang membantu apabila terjadi pergantian pemain dan mengumumkan tambahan waktu. Pada Piala Dunia 2006, digunakan ofisial ke-lima. Penggunaan 2 wasit sempat dicoba pada copa italia.Penggunaan 4 hakim garis kabarnya juga dicoba di piala dunia 2010,dimana 2 diantaranya berada di belakang gawang.

7. PERCOBAAN PENGGUNAAN GOL EMAS DAN PERAK
Pada akhir 1990-an, IFAB mencoba membuat pertandingan lebih mungkin berakhir tanpa memerlukan adu penalti, yang sering dianggap sebagai cara yang kurang tepat untuk mengakhiri pertandingan. Contohnya adalah sistem gol perak yang mengakhiri pertandingan jika sebuah gol dicetak pada perpanjangan waktu pertama, dan gol emas yang mengakhiri pertandingan jika sebuah gol dicetak pada perpanjangan waktu kedua. Kedua sistem ini telah dihentikan oleh IFAB.

8. KEJUARAAN INTERNATIONAL BESAR
Kejuaraan internasional terbesar di sepak bola ialah Piala Dunia yang diselenggarakan oleh Fédération Internationale de Football Association. Piala Dunia diadakan setiap empat tahun sekali. Lebih dari 190 timnas bertanding di turnamen kualifikasi regional untuk sebuah tempat di babak final. Turnamen babak final yang berlangsung selama empat minggu kini melibatkan 32 timnas (naik dari 24 pada tahun 1998).
Kejuaraan internasional yang besar di setiap benua adalah:
- Eropa: Piala Eropa atau dikenal dengan nama Euro
- Amerika Selatan: Copa América
- Afrika: Piala Afrika
- Asia: Piala Asia
- Amerika Utara: Piala Emas CONCACAF
- Oseania: Piala Oseania

9. PIALA DUNIA MINI (Piala Konfederasi)
Ajang tingkat klub terbesar di Eropa adalah Liga Champions, sementara di Amerika Selatan adalah Copa Libertadores. Di Asia, Liga Champions Asia adalah turnamen tingkat klub terbesar. Sepak bola sudah dimainkan di Olimpiade sejak tahun 1900. (kecuali pada Olimpiade tahun 1932 di Los Angeles). Awalnya ini hanya untuk pemain-pemain amatir saja, namun sejak Olimpiade Los Angeles 1984 pemain profesional juga mulai ikut bermain, disertai peraturan yang mencegah negara-negara daripada memainkan tim terkuat mereka.
Pada saat ini, turnamen Olimpiade untuk pria merupakan turnamen U-23 yang boleh ditamnbahi 3 pemain di atas umur. Akibatnya, turnamen ini tidak mempunyai kepentingan internasional dan prestise yang sama dengan Piala Dunia, atau bahkan dengan Euro, Copa America atau Piala Afrika. Sebaliknya, turnamen Olimpiade untuk wanita membawa prestise yang hampir sama seperti Piala Dunia Wanita FIFA; turnamen tersebut dimainkan oleh tim-tim internasional yang lengkap tanpa batasan umur.

10. SEPAK BOLA DI INDONESIA
Permainan sepak bola di Indonesia juga berkembang pesat. Ini ditandai dengan berdirinya Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) pada tahun 1930 di Yogyakarta yang diketuai oleh Soeratin Sosrosoegondo. Untuk menghargai jasanya, mulai tahun 1966 diadakan kejuaraan sepak bola Piala Soeratin (Soeratin Cup) yakni kejuaraan sepak bola tingkat taruna remaja. Pada saat ini permainan sepak bola digemari oleh hampir seluruh lapisan masyarakat di Indonesia.

11. ORGANISASI Sepak Bola
- Fédération Internationale de Football Association (FIFA) (dunia)
- UEFA (eropa)
- CONMEBOL (amerika latin)
- CONCACAF (amerika)
- AFC (asia)
- CAF (afrika)
- OFC (oseania)


Sumber : Dunia Baca
READ MORE