Selamat datang di situs Pembelajaran Penjasorkes Smadda. Situs Pembelajaran Penjasorkes Smadda merupakan media pembelajaran online yang Kreatif dan Inovatif berbasis pada Blog yang digunakan sebagai E-Learning pada pembelajaran Penjasorkes di SMAN 22 Surabaya.

Sunday, 29 January 2012

Teknik Dasar Start Jongkok


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvRmaN-6XH_QzIl3wqlPEFHFA8Jzh_kM3WZRkyVkt2wjxQcwMV5p3Gg7R8c2FelVQ4fBc4QjIQfpc2vHJtGsy5_3QZ12qU9M-YC1yX5Ga-EzTF1XrVDligKw831QVn1KWrsljbQ_-EsPZm/s1600/PICT0687.JPG
Start Jongkok merupakan salah sikap atau gaya paling mendasar yang harus dilakukan oleh seorang pelari ketika akan melakukan gerakan berlari (lari jarak pendek). Karena dengan cara ini seorang pelari akan mendapatkan Teknik start jongkok yang baik dan benar. Berikut ini beberapa teknik dasar start jongkok yang harus dipelajari oleh seorang pelari yaitu :
  1. Teknik Dasar Start Jongkok Pada Aba-aba “Bersedia”
    Cara melakukannya :
    • Letakkan tangan lebih lebar sedikit dari lebar bahu. Jari-jari dan ibu jari membentuk huruf V terbalik. Bahu condong ke depan, sedikit di depan tangan dan lengan lurus.
    • Kepala sedemikian rupa sehingga leher tidak tegang, dan pandangan ke depan kira-kira 2,5 meter di muka garis start.
    • Jarak letak kaki terhadap garis start tergantung dari bentuk start yang digunakan.
  2. Teknik Dasar Start Jongkok Pada Aba-aba “Siap”
    Cara melakukannya :
    • Angkat penggul ke depan atas dengan tenang sampai sedikit lebih tinggi dari bahu, garis punggung sedikit menurun ke depan, dan erat badan lebih ke depan.
    • Kepala rendah, leher tetap kendor, pandangan ke bawah kira-kira 1-1,5 meter di muka garis start.
    • Lengan tetap lurus dan lengan tidak boleh bengkok.
    • Pada waktu mengangkat panggul, ambil napas dalam-dalam
    • Pusatkan perhatian pada bunyi pistol start.
  3. Teknik Dasar Start Jongkok Pada Aba-aba “Ya”
    Cara melakukannya :
    • Ayunkan lengan kiri ke depan dan lengan kanan ke belakang kuat-kuat,
    • Kaki kiri menolak kuat-kuat sampai tekejang lurus. Kaki kanan melangkah secepat mungkin, dan secepat itu pula mencapai tanah.
    • berat badan harus meluncur ke depan.
    • Langkah lari makin lama makin menjadi lebar. 6-9 langkah pertama merupakan langkah peralihan dari langkah-langkah start ke langkah-langkah lari dengan kecepatan penuh.
  4. Gerakan Lari
    Setelah melakukan gerakan Start dengan langkah-langkah peralihan yang meningkat makin lebar dan condong badan yang berangsur-angsur berkurang, kemudian dilanjutkan dengan melakukan gerakan lari cepat. Cara melakukan gerakan lari cepat yaitu :
    • Kaki menolak dengan kuat sampai terkejang lurus. Lutut diangkat setinggi panggul, tungkai bawah mengayun ke depan untuk mencapai langkah lebar.
    • Usahakan agar  badan tetap rileks, badan condong ke depan dengan lutut antara 25-30%. gerakan lengan jangan terlalu berlebihan.
  5. Gerakan Melewati Garis Finish
    Dalam praktiknya, teknik melewati garis finish biasanya pelari tanpa melakukan apa-apa dan berusaha berhenti kira-kira setelah 5 meter melewati garis finish.
Sumber : Meutuah

No comments:

Post a Comment